Kenapa suka fotografi ?

yess photography hehehe :))  i actually love photography since i’ve been in high school,  semuanya seperti datang tiba-tiba, tiba-tiba aja suka motret, oh tapi mungkin semua berawal when i got my first smartphone with a proper camera hehe 😀 Waktu itu smartphoneku tipenya samsung s3 dan kameranya so sharp dan clean. Tapi waktu itu taunya motret saja asal tangkap yang penting objeknya masuk frame, masih belum tahu komposisi foto yang baik dan benar itu kayak gimana. Waktu itu juga belum tahu cara ngedit foto ala-ala instagrammer. Bicara-bicara soal instagram, dari sinilah aku dapat banyak ilmu fotografi dan inspirasi dari orang-orang yang aku follow. Pokoknya belajar komposisi foto yang baik dan benar, inspirasi bahan motret, aplikasi apa yang proper buat ngedit dan masih banyak lagi. Sampai-sampai sekarang kalau mau motret orang saja pokoknya gak boleh miring, harus sesuai komposisi, dan paling penting pencahayaan hehehe ribet yah, tapi itulah hasil belajar sendiri yang kalau ada niat pasti ada jalan, sok banget hahaha…. tapi sebenarnya aku suka motret juga karena ingin mengabadikan setiap momen-momen dalam hidupku, bukan cuma orang-orangnya tapi setiap hal yang dilakuin, karena kalo kata google quote nih “People go, Memories stay.” mungkin kita kehilangan orang-orangnya tapi kenangannya akan selalu ada. Gitu. Dan sebenarnya aku juga tipe orang yang suka flashback, apalagi kalau foto-foto lama. Itulah kenapa aku ingin membekukan setiap momen dengan memotret :).

Well, maybe that’s a short story about my interest in photography and maybe i’m not good at making story through my writing, but i will share some stories through my lens, so enjoy 🙂

SO, INI BEBERAPA FOTO PERTAMA YANG AKU AMBIL BEBERAPA BULAN TERAKHIR

Processed with VSCO with hb2 preset

through leaves

DSC_0596-2
magical hill

 

20160513_162940
food court
dsc09871.jpg
calmness
DSC00009
sunset

 

DAN INI BEBERAPA FOTO YANG AKU AMBIL SAAT MASIH SMA HEHE 😀

Processed with VSCOcam with hb2 preset
di Pantai Kuta waktu ikut study tour

2015-05-04 07.34.35 3-1.jpg

Processed with VSCOcam with hb2 preset
the street in front of my high school
Processed with VSCOcam with hb2 preset
Chatedral

2016-02-19 05.59.36 3-1Processed with VSCO with 6 presetProcessed with VSCO with c7 presetProcessed with VSCOcam with kk1 presetProcessed with VSCOcam with hb2 presetProcessed with VSCOcam with hb1 presetProcessed with VSCOcam with b5 presetProcessed with VSCOcam with hb2 presetProcessed with VSCOcam with hb2 preset

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Don’t Compare Yourself with Others

Apa kamu lelah terus menjadi palsu, memakai topeng atau mencoba untuk menjadi seorang yang lain daripada menjadi dirimu ? apa kamu tidak menyukai kebebasan dengan menerima siapa dirimu, tanpa tekanan untuk menjadi seseorang yang kamu benar-benar tahu bagaimana kalau menjadi dirinya ? apa kamu mau belajar bagaimana merangkul keunikan yang kamu punya dan menolak untuk menjadi orang lain ?

Tuhan tahu apa yang Dia buat saat Dia menciptakanmu. Kamu itu unik—Tuhan menciptakanmu dengan caramu sendiri! Ini sudah waktunya kita untuk berani menerima bahwa diri kita berbeda dan berhenti menjadi seakan-akan kita tidak nyaman menjadi diri kita sendiri. Jika kamu ingin mengatasi ketidaknyamanan dan menjadi orang-orang yang dipanggil Tuhan, kamu harus memiliki keberanian untuk berbeda. Ketidakbahagiaan dan frustasi terjadi karena kita menolak keunikan kita dan mencoba untuk menjadi seperti orang lain. Jika kamu ingin menjadi sukses dengan menjadi seutuhnya dirimu, kamu harus memutuskan untuk tidak ingin menjadi seperti orang lain. Kamu harus bertanya pada dirimu “Apakah aku ingin menyenangkan hati manusia atau menyenangkan hati Tuhan ?”

Menjadi orang yang menyenangkan bagi orang lain adalah salah satu yang paling mudah yang bisa kita lakukan, tapi itu semua pada akhirnya bisa membuat kita merasa tidak bahagia. Ketika kita mulai untuk menyenangkan orang lain, berarti kita memulai mendengar komentar yang membuat kita merasa baik tentang diri kita sendiri. Kita layak akan sesuatu karena Tuhan berkata kita memang layak—bukan karena apa yang orang pikir atau katakan tentang kita.

Dunia (mereka yang kita kenal dan ada dalam hidup kita sehari-hari, yang mungkin menjadi keluarga, teman, tetangga atau orang-orang gereja) berusaha terus-menerus untuk menjadi sesuai dengan kita untuk kepentingannya. Menjadi sesuai artinya “menjadi serupa dalam bentuk atau karakter; untuk berperilaku sesuai dengan kebiasaan yang ada. Roma 12:2 mengatakan,” Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kau dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan pada Allah dan yang sempurna.”

Orang-orang akan selalu berusaha untuk membeda-bedakan kita dengan diri mereka, sebagian karena mereka merasa tidak cocok dengan diri mereka. Hal itu juga membuat mereka merasa lebih baik jika mereka bisa membuat seseorang melakukan apa yang mereka juga lakukan. Sangat sedikit orang yang punya kemampuan untuk menjadi diri sendiri dan membiarkan orang lain menjadi diri mereka sendiri. Bisakah kamu membayangkan betapa indahnya dunia jika kita semua melakukan hal itu ? Setiap orang akan merasa aman dengan dirinya sendiri dan membiarkan orang lain menjadi diri mereka sendiri. Kita tidak harus berusaha untuk meniru orang lain

Tuhan ingin memegang kita, dengan semua kelemahan dan ketidakmampuan kita, dan mengubah kita, dengan bekerja dari dalam ke luar untuk melakukan sesuatu yang luar biasa di dunia ini. Jika kita ingin mengatasi ketidaknyamanan dan berhasil menjadi diri kita sendiri, kita tidak bisa terus-menerus menjadi takut dengan apa yang orang lain pikirkan. Kita tidak bisa terus-menerus membiarkan orang lain untuk membandingkan kita dengan diri mereka. Kita berbeda! Kita unik! Tuhan menciptakan kita untuk menyelesaikan misi-Nya di dunia ini.

Ingat akan satu hal bahwa apapun yang akan kamu lakukan, lakukanlah itu karena kamu mencintainya, karena kamu percaya itu bisa membawamu kepada hal-hal yang menakjubkan dalam hidupmu dan hanya kamu yang tahu bahwa apa yang kamu lakukan adalah hal yang benar.

 

#staygold

GOD’S TIME

( Pengkhotbah 3:1-11)

 “Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.” – Pengkhotbah 3:11

 Banyak orang punya masalah dengan penantian, bukan cuma soal masa depan, tetapi dalam segala hal. Apalagi yang behubungan dengan janji Tuhan yang belum digenapi. Kadang pada masa-masa penantian ini kita tidak sabar dan sering menggerutu, bahkan bertanya-tanya, “apa mungkin Tuhan lupa dengan janji-Nya ?”

Kita harus tahu Tuhan punya waktu untuk hidup kita. Dia yang menentukan kapan kita menerima janji-janji-Nya. Teman-teman, kita perlu belajar untuk selalu percaya pilihan dan waktu Tuhan, itulah yang terbaik. Belum tentu apa yang kita inginkan akan selalu membuat kita selamanya bahagia. Apa yang selalu kita pikirkan dan rencanakan dalam hidup itu tidak lebih besar dari rencana Tuhan yang sudah Dia sediakan untuk kita anak-anakNya. Pikiran kita tidak akan mampu memikirkan apa yang Tuhan pikirkan. Tuhan tentu punya rencana dan tau yang terbaik untuk kita.

Sulit memang kita sebagai manusia menjalani rencana Tuhan, karena mungkin saja itu tidak sesuai dengan apa yang kita ingingkan dan rencanakan. Kadang itu berseberangan dengan yang kita pikirkan. Tapi percaya teman-teman pada akhirnya Tuhan akan memberikan sesuatu yang lebih dari yang apa yang selama ini kita inginkan.

Teman-teman, waktu Tuhan adalah yang terbaik untuk kita. Tuhan tidak pernah terlambat, dan janji-janjiNya tidak pernah diingkari. Dia akan selalu menggenapi apa yang sudah Dia janjikan. Jadi, tetap pegang janji Tuhan dalam hidup kita, jangan hilang pengharapan, selalu percaya dengan iman. Dan pada waktuNya, Tuhan pasti menggenapi janji-janjiNya.

 

 

“Milikilah percaya, bahwa Tuhan tidak akan lupa. Cuma belum waktuNya aja.”

 

 

 

Rusukku

Aku hanya terlalu penasaran padamu,
penasaran dengan tekstur jemarimu yang kelak menyusuri sela jemariku,
penasaran dengan degupan kencang dadamu tempat kurebahkan kepalaku,
penasaran dengan bahumu yang berapa jengakl melampaui bahuku,
penasaran dengan rupamu apakah menyerupai wajahku

— karena konon katanya jodoh itu mirip—

Rasa-rasanya aku ingin memanjat langit.
Mengintip catatan takdir siapa nama lelaki misterius yang tengah kehilangan rusuknya ini.
Kamu, pemilik rusuk yang entah dimana, kita memang tak bertukar kata.
Namun asal kau tahu sosokmu selalu memenuhi isi kepala.
Aku tahu saat ini kau sedang dalam perjalanan menghampiriku.
Akupun tak berkemauan untuk membuatmu tergesa.
Karena bukankah hakekatnya penantian itu tak ada batasnya ?
Aku percaya pahitnya menunggu selalu sebanding dengan manisnya bersua.
Seperti gugurnya daun yang sudah diatur takdirnya,
pada saatnya kau juga akan ditakdirkan bersamaku.
Nanti, disebuah hari dimana aku dan kamu menjadi sesingkat kata “kita”

-mf-

Dalam hidup, kau tidak bisa mengharapkan semua orang untuk menjadi baik kepadamu, itu karena kau juga belum berbuat baik kepada semua orang. Jadi daripada kau berasumsi buruk tentang seseorang dan bertanya kenapa mereka memperlakukanmu dengan tidak menyenangkan, bertanyalah dahulu pada dirimu.

Kau bisa membenci seseorang dengan sangat sangat jahat, kau bahkan boleh bersumpah untuk tidak akan pernah berbicara dengannya lagi. Tapi pada akhirnya, kau harus mendengar apa yang dia harus katakan. Apa yang akan dikatakan mungkin tidak akan baik atau tidak bisa kau terima, tapi untuk satu alasan belajarlah untuk selalu bisa mengerti.

Jangan dan Lakukan 

Jangan lakukan sesuatu karena orang lain.

Jangan lakukan sesuatu karena kau ingin lebih dari orang lain.

Jangan lakukan sesuatu karena dengan itu, orang-orang akan memujimu.

Jangan lakukan sesuatu karena orang lain tidak bisa, dan kau dengan mudah ingin menjadi berbeda.

Jangan lakukan sesuatu karena orang lain bisa, dan kau ingin sama seperti mereka.

Jangan lakukan sesuatu karena orang lain mengatakannya padamu.

Jangan lakukan sesuatu karena orang lain mengatakan kau tidak bisa, dan kau merasa keren jika kau melawannya.

Lakukanlah sesuatu karena kau menikmatinya, karena kau percaya itu bisa membawamu kepada hal-hal yang menakjubkan dalam hidupmu dan hanya kau yang tahu bahwa apa yang kau lakukan adalah hal yang benar.

 

 

 

 

 

Ketika kau benar-benar merasa marah kepada seseorang, usahakanlah hanya kau dan dia yang mengetahuinya. Kau tidak harus membuatnya jatuh didepan banyak orang hanya karena mereka membuatmu sangat marah dalam beberapa menit. Dan kau tidak harus mempermalukan mereka. Orang membuat kesalahan, dan ada alasan untuk itu. Jadi dengarkanlah mereka dahulu, kemudian menghakimi. Saat kau membawa masalahmu didepan umum, kau sudah membahayakan hidupnya. Karena kau tidak pernah tahu bagaimana orang lain merespon itu.